Dampak Buruk Akibat Sering Mengganti Template Blog

Hai sobat blogger, seberapa sering kamu mengubah tampilan template blogmu? Tahukah kamu, jika template blog yang sering diganti akan mengakibatkan dampak buruk yang sangat fatal pada blog yang kamu kelola? Maka dari itu, mari simak pembahasan FajrInfo mengenai dampak buruk akibat sering mengganti template blog agar kamu memahaminya dengan utuh.

Dalam kehidupan manusia, pasti ada saat-saatnya ketika hati dihinggapi rasa bosan. Hal tersebut juga kadang dialami oleh seorang blogger dalam aktivitas bloggingnya. Dengan tuntutan harus selalu memberikan artikel yang bermanfaat bagi para pengunjung dan selalu mantengin blognya ketika melakukan aktivitas blogging, terkadang rasa bosan pada tampilan blog yang begitu-begitu saja meliputi hati para blogger. Hingga akhirnya mereka yang merasa bosan tersebut mencari referensi untuk mengubah template agar tampilan blognya menjadi sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Dampak Buruk Akibat Sering Mengganti Template Blog

Rasa bosan tersebut merupakan hal sangat wajar bagi setiap blogger. Mengingat aktivitas blogging tidak hanya menulis artikel lalu mempublikasikannya. Adakalanya blogwalking perlu dilakukan agar terjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan blogger lainnya. Nah, disini terkadang hati merasa gusar karena meihat tampilan-tampilan blog milik orang lain dirasa lebih bagus dari blog yang kita miliki. Kemudian timbul keinginan untuk merubah tampilan blog dengan merubah templatenya.

Baca juga: Ciri-Ciri Blog Kamu Disukai Oleh Pengunjung

Namun demikian, apakah kamu tahu ketika template blog sering diubah-ubah, maka akan mengakibatkan dampak yang sangat buruk? Dan berikut ini adalah beberapa hal yang diakibatkan oleh seringnya kamu mengganti template blog:

1. Trafik Blog Jadi Menurun

Akibat yang ditimbulkan oleh seringnya kamu mengganti template blog yang pertama adalah trafik blog jadi menurun. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan oleh para pengunjung yang merasa tidak nyaman dengan tampilan blog yang selalu berubah-ubah. Pasalnya ketika template diganti, maka akan ada masa transisi dimana kamu harus melakukan penyesuaian dengan template yang baru dipasangnya. Dan dalam tempo waktu tersebut, biasanya tampilan blog akan terlihat berantakan dan tidak rapi.

Maka bagaimana jadinya apabila blog kamu telah memiliki banyak pengunjung tetap dan mengetahui tampilan blog kamu dalam kondisi berantakan ketika mengunjunginya? Tentunya hal tersebut akan menghilangkan mood dan bahkan akan membingungkan para pengunjung. Apalagi jika masa transisi pergantian template memakan waktu yang sangat panjang. Dan lebih fatalnya lagi apabila kamu menonaktifkan blog terlebih dahulu, maka dapat dipastikan trafik blog akan menurun dan bahkan mati.

2. Akan Memberi Kesan Tidak Profesional dan Blog Tidak Memiiki Karakter

Setiap blogger pasti ingin tampilan dan konten blog yang dikelolanya terlihat profesional dan memiliki karakter khas yang berbeda dengan yang lainnya. Namun jangan harap penilaian tersebut akan diperoleh jika sering mengganti template blog. Karena orang akan memberi kesan pada blog yang tampilannya sering berubah-ubah sebagai blog yang tidak berpendirian tetap dan tidak serius.

Apalagi jika hal tersebut diketahui oleh mesin pencari Google, maka sudah pasti blog kamu akan mendapat nilai Merah dimata Google. Karena sebagaimana kamu ketahui, Google selalu memperhitungkan nilai profesionalitas seorang blogger dan menyukai blog yang memiliki karaketer khas dan berkualitas.

3. Membuang Waktu Dengan Sia–Sia

Ketika terbersit dalam benakmu untuk merubah template, maka Fajrinfo sarankan untuk memperhitungkannya dengan sangat matang dan mantap mengenai sebab dan akibatnya. Namun apabila kamu melakukannya hanya karena ingin mencoba-coba dan tidak terkonsep dengan baik, maka hal tersebut hanyalah membuang-buang waktu yang sangat berharga dalam aktivitas bloggingmu.

Waktu yang seharusnya kamu luangkan untuk menambah artikel, namun disia-siakan hanya untuk mengotak-atik template. Sedangkan kualitas blog tidak hanya dinilai dari segi tampilannya saja, akan tetapi ditunjang oleh konten bermanfaat dan banyak orang yang berkunjung merupakan faktor utama. Oleh sebab itu, janganlah kamu sia-siakan waktu produktif untuk menulis dan memberikan artikel bermanfaat malah kamu gunakan untuk melakukan pergantian template yang tidak bermanfaat. Demi memanfaatkan waktu secara efisien dan tepat guna untuk fokus pada pengembangan konten yang berkualitas.

4. Mempengaruhi SEO Blog

Dampak buruk yang diakibatkan oleh pergantian template akan berpengaruh pada SEO blog. Setiap blogger, sudah tentu menginginkan blognya selalu dipandang baik dalam hal SEO. Karena dari sanalah blog akan dikenal oleh banyak orang. Namun apa jadinya jika hanya karena sering menggonta-ganti template, akan berdampak buruk pada SEO blog kamu?

Tentu saja sangat buruk pengaruhnya. Sebab, menurut sumber yang dipercaya, template yang baru dipasang membutuhkan kurang lebih satu minggu untuk Google melakukan perayapan konten yang ada di dalamnya. Apalagi kecocokan kode-kode html atau script tertentu yang telah kamu pasang sebelumnya, tidak dapat dipastikan akan bisa terpasang dengan baik pada template baru tersebut.

Demikianlah ulasan tentang dampak buruk akibat sering mengganti template blog ini. Jadi, jangan terlalu sering mengganti-ganti template blog kita sahabat. Ingat, template yang terlalu banyak pernak-pernik atau widget dan aksesoris lainnya itu akan menambah beban loading ketika memuat halaman.

Setelah mengetahui ulasan yang Fajrinfo sampaikan di atas, masihkah kamu menginginkan untuk mengubah-ubah template blog? Fokuskanlah untuk memberikan konten yang bermanfaat bagi banyak orang dari pada mementingkan indahnya tampilan blog. Salam blogger, terimakasih.
Tanto Fajrin

"Allah Ta'aalaa lebih menyukai pelaku maksiat yang bertobat dibanding orang sholeh yang dirinya tidak pernah merasa salah." ─ UAH

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, akan kami publikasikan.
Silahkan berikan komentar Anda yang relevan atau ajukan pertanyaan dengan bahasa santun dan baik, serta tidak menebar link aktif (spamming).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama