Microsoft Ungkap Tujuan Aksesibilitas Untuk Browser Chromium Di Windows OS

Versi browser Edge berikutnya dari Microsoft untuk Windows 10, 8, 7 dan macOS akan didasarkan pada Chromium code. Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa tim teknik Edge mereka akan berkontribusi pada komunitas Chromium dan meningkatkan kinerja, fitur, dan pengalaman dari semua browser berbasis Chromium di Windows 10.

Microsoft Ungkap Tujuan Aksesibilitas Untuk Browser Chromium Di Windows

Dalam diskusi Reddit, teknisi Microsoft baru-baru ini menegaskan bahwa peramban Edge akan mendukung ekstensi Chromium. Sepertinya Microsoft juga sedang mengerjakan beberapa peningkatan yang sangat dibutuhkan untuk Chromium sebelum mengubah pengalaman Edge.

Hari ini, kami melihat sebuah posting di forum Chromium yang menegaskan bahwa raksasa perangkat lunak - Microsoft sedang mempertimbangkan peningkatan aksesibilitas untuk browser yang berbasis Chromium.

Kami menemukan pos forum Chromium dari insinyur Microsoft, Rossen Atanassov yang timnya ingin menerapkan dan mengirimkan UIAutomation Provider Mappings untuk Chromium.

Menurut dokumen Microsoft, UI Automation Providers adalah objek perangkat lunak yang akan mengekspos elemen UI program untuk membantu atau mengizinkan aplikasi aksesibilitas seperti Narrator untuk mengambil informasi tentang elemen dan menjalankan fungsinya.

Jika UIA ini diterapkan dalam kode sumber Chromium, maka peramban seperti Edge baru dan Chrome itu sendiri akan dapat memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna yang memilih untuk menjelajah dengan aplikasi seperti Narrator.

Browser / peramban juga akan dapat mengakses pemetaan dengan metode aman dan terintegrasi dengan sistem aksesibilitas Windows melalui API Microsoft resmi.

“Microsoft UI Automation (UIA) menyediakan akses terprogram untuk sebagian besar antarmuka pengguna (UI) elemen aplikasi desktop, serta konten web dan aplikasi web. API ini dapat memungkinkan produk teknologi bantu (AT), seperti pembaca layar, untuk memberikan informasi tentang aplikasi, UI dan kontennya kepada pengguna akhir. Dengan informasi ini, ATS dapat memungkinkan pengguna untuk memanipulasi aplikasi dengan cara selain dari input standar,” Rossen menjelaskan dalam posting mereka di forum Chromium.

Insinyur Microsoft mengatakan bahwa tidak ada risiko yang terlibat dan tidak akan ada dampak apapun ke platform web inti. Microsoft bekerja dengan tim Chromium dan fitur tersebut dapat diterapkan dalam perilisan mendatang.
Tanto Fajrin

"Allah Ta'aalaa lebih menyukai pelaku maksiat yang bertobat dibanding orang sholeh yang dirinya tidak pernah merasa salah." ─ UAH

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, akan kami publikasikan.
Silahkan berikan komentar Anda yang relevan atau ajukan pertanyaan dengan bahasa santun dan baik, serta tidak menebar link aktif (spamming).

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم