Benarkah Tekanan Angin Ban Motor Cukup Dicek Pakai Tangan Saja?

Ban pada kendaraan merupakan komponen sepeda motor yang secara langsung bersentuhan dengan jalan. Kenyataan ini yang membuat kondisi ban dapat menentukan kenyamanan serta keselamatan Anda saat berkendara.

Oleh sebab itu kondisi ban harus dijaga agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Salah satu cara termudah untuk merawat ban sepeda motor adalah dengan menjaga tekanan anginnya agar tetap pada ukuran yang seharusnya.

tekanan angin ban motor

Meskipun ban termasuk salah satu komponen yang dapat habis dan harus diganti dengan yanh baru secara berkala, namun ban tetap butuh perawatan rutin selama pemakaian.

Salah satu cara merawat ban sepeda motor agar selalu prima adalah dengan memastikan ukuran angin dalam ban motor pada kondisi yang tepat. Namun kenyataannya, sebagian besar pengendara kurang memperhatikan ketika mengecek tekanan angin ban motor.

Cara paling umum yang bisa dilakukan adalah dengan cara menekan ban menggunakan tangan. Jika ban terasa empuk saat ditekan, berarti ban tersebut masih perlu tambahan angin. Apabila ban sudah terasa keras maka dianggap sudah cukup.

Kurang Tepat

Padahal, sebenarnya cara mengukur tekanan angin ban dengan cara seperti itu kurang tepat karena harusnya ukuran angin ban mesti sesuai dengan standar kebutuhan mobilitas sehari-hari para penggunanya.

Ukuran tekanan ban harus disesuaikan dengan standarnya sebagai kebutuhan penggunaan sehari-hari. Para pengendara bisa mengatur tekanan ban dengan ketentuan ban depan 200kpa/29 PSI, ban belakang 225kpa/33 PSI, akan lebih bagus lagi jika menggunakan angin yang berjenis nitrogen agar dapat menjaga suhu pada ban.

Selain itu, penggunaan angin jenis nitrogen dari pada angin kompresor biasa juga lebih disarankan dengan tujuan agar kinerja ban lebih optimal.

Nitrogen memiliki stabilitas yang jauh lebih baik dibanding udara biasa. Ukuran angin ban sepeda motor dengan nitrogen tidak akan banyak mengalami perubahan meskipun suhu sedang naik, baik karena cuaca maupun penggunaan di atas aspal.
Manfie Edogawa

Orang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tapi orang yang istiqomah dalam meningkatkan ketakwaannya kepada Allah.

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, akan kami publikasikan.
Silahkan berikan komentar Anda yang relevan atau ajukan pertanyaan dengan bahasa santun dan baik, serta tidak menebar link aktif (spamming).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama