Fitur Jendela Incognito Pada Browser Ternyata Masih Bisa Dilacak?

Hai sobat Fajrinfo, sudah tahu kan bahwa pada setiap browser (peramban) memiliki fitur tab incognito? Emang apa sih yang dimaksud dengan jendela incognito pada browser?

Fitur Jendela Incognito Pada Browser Ternyata Masih Bisa Dilacak?

Bagi kamu yang belum tahu, incognito biasa disebut sebagai jendela penyamaran ini merupakan fitur dimana browser tidak menyimpan segala aktivitas pengguna mulai dari history, username dan password, cookies, serta informasi lainnya.

Baca juga: Mengapa Username Lebih Mudah Diingat Dari Pada Password?

Kendati demikian, banyak orang yang beranggapan bahwa dengan browsing pada jendela incognito berarti segala aktivitas yang dilakukan dalam internet tidak akan ada yang bisa melihat.

Menurut salah seorang pengembang Google Chrome, Darin Fisher, mengatakan bahwa meskipun modus incognito atau jendela penyamaran diaktifkan browser tidak menyimpan segala aktivitas penggunanya, namun situs lain masih dapat mengetahui aktivitas yang dilakukannya.

Oleh sebab itu Google sengaja tidak mencantumkan kata “privasi” pada modus incognito untuk menghindari salah paham tentang hal tersebut.

“Ketika menggunakan jendela incognito, terdapat penjelasan bahwa kami berupaya memberitahu aktivitas kamu masih dapat dilihat oleh situs atau layanan online yang kamu kunjungi dan kemungkinan besar masih dapat dipantau oleh kantor, sekolah, serta penyedia layanan internet lainnya,” ungkap Fisher, diambil dari laman Independent.

Singkatnya, ketika kamu mengaktifkan modus penyamaran / incognito ini, disana akan terdapat penjelasan singkat bagaimana cara kerja browser dalam jendela penyamaran tersebut. Dan hal itu berlaku untuk semua browser yang ada.

Pada Chrome, peramban tidak menyimpan riwayat penjelajahan pengguna, cookies, atau data informasi lain yang dimasukkan ketika memakai modus incognito.

Dalam keterangannya, Google memberikan keterangan tambahan bahwa aktivitas “mungkin terlihat” oleh penyedia situs atau layanan tertentu, begitu juga dengan iklan dan sumber lain pada situs tersebut.

Dalam hal ini adalah kantor, sekolah atau siapa punorang yang menggunakan jaringan komputer yang digunakan, serta perusahaan penyedia layanan internet.

Baca juga: Cara Aman Akses Internet Ini Perlu Kamu Coba!

Kemudian Fisher merekomendasikan kepada pengguna agar menggunakan jendela incognito hanya untuk menghindari cookies, menyembunyikan aktivitas penjelajahan dari orang lain yang menggunakan perangkat yang sama, serta menghidari dari situs penyedia layanan internet yang tidak terpercaya.

Demikianlah pembahasan yang dapat Fajrinfo sampaikan mengenai fitur jendela penyamaran (incognito) pada browser yang masih dapat dilihat oleh orang lain. Oleh sebab itu, jadilah pengguna yang cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi.
Tanto Fajrin

"Allah Ta'aalaa lebih menyukai pelaku maksiat yang bertobat dibanding orang sholeh yang dirinya tidak pernah merasa salah." ─ UAH

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, akan kami publikasikan.
Silahkan berikan komentar Anda yang relevan atau ajukan pertanyaan dengan bahasa santun dan baik, serta tidak menebar link aktif (spamming).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama