Sebelum Menjual Ponsel Android, Ini Yang Harus Kamu Lakukan!

Hai sobat Fajrinfo, apakah kamu baru saja membeli ponsel baru dan sekarang ponsel lamanya ingin dijual? Jika benar demikian, ada baiknya sebelum menjual ponsel Android, kamu harus membaca artikel ini agar keamanan pribadi kamu tetap terjaga dengan baik.

Menjual ponsel Android sepertinya sangatlah mudah, cukup dengan mepromosikannya di lapak-lapak jual beli online terus tinggal tunggu pembeli, sudah beres.

Sebelum Menjual Ponsel Android, Ini Yang Harus Kamu Lakukan!

Padahal ada beberapa poin yang harus kamu persiapkan agar terhindar dari problematika yang biasanya terjadi setelah menjual ponsel Android di kemudian hari.

Oleh sebab itu, sebelum menjual ponsel lama kamu, lakukan langkah demi langkah agar selain cepat terjual, privasi kamu juga tetap aman.

8 Langkah Yang Perlu Dilakukan Sebelum Menjual Ponsel Android


Berikut ini adalah delapan langkah mudah yang perlu diperhatikan sebelum menjual ponsel Android lama kamu.

1. Melepas Kartu SIM

Pada poin ini merupakan langkah yang benar-benar kamu utamakan sebelum melempar ponsel Android kamu ke pembeli. Karena jika sampai kartu SIM yang kamu miliki tidak sempat kamu lepas dan lalu ponsel Android kamu sudah berpindah tangan, maka resikonya akan sangat besar.

Apalagi jika kartu SIM tersebut terkait dengan identitas pribadi kamu. Mending jika sang pembeli ponsel tersebut adalah orang dekat atau masih kerabat, tapi jika pembelinya orang jauh yang tidak kita kenal sama sekali jangan harap identitas kamu akan aman darinya.

Baca juga: Inilah Lima Alasan Smartphone Buataan China Harganya Murah

Maka dari itu, jangan sepelekan poin ini sebelum menjual ponsel Android lama kamu itu. Dan Fajrinfo yakin kamu sudah tahu cara melepas kartu SIM dari ponsel Android milikmu, sehingga tidak perlu kita bahas lagi pada artikel ini.

2. Membackup Data Ponsel

Backup adalah metode menyalin dan menyimpan untuk mengamankan data atau berkas dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.

Metode ini perlu diterapkan juga bagi kamu yang ingin menjual ponsel Android yang telah lama kamu gunakan sehari-hari.

Karena bukan mustahil ponsel lama kamu itu telah disesaki oleh berbagai macam file, seperti foto, musik, video serta dokumen penting lainnya.

Untuk berkas yang berupa dokumen penting dan sebagainya harus menjadi prioritas untuk diamankan agar tidak hilang.

Setelah itu data berukuran kecil seperti halnya kontak, dapat kamu backup melalui layanan sinkronisasi akun Google. Caranya adalah pada pengaturan Akun Google, pastikan pilihan “Sync” untuk sinkronisasi secara otomatis telah diaktifkan. Dan jangan lupa untuk menentukan item apa saja yang ingin kamu sinkronisasikan, misalnya kontak, kalender, gambar dan lainnya.

Jika telah disinkronisasikan, maka dengan mudah kita dapat memindahkan data tersebut ke perangkat lain dengan hanya melakukan sinkronisasi pada Akun Google pada perangkat baru kita tersebut.

Berkas yang memiliki ukuran besar sebaiknya disalin ke media penyimpanan lain, seperti flashdisk atau kartu MicroSD kemudian dipindahkan ke perangkat komputer.

Atau lebih praktisnya, kamu dapat memindahkannya langsung dari ponsel ke komputer melalui koneksi kabel data USB. Pilihan lainnya adalah dengan cara menyimpan file berukuran besar tersebut di penyimpanan Cloud, seperti Google Drive.

3. Mengeluarkan Kartu Memori

Setelah melepas kartu SIM dan membackup semua berkas yang ada, jangan lupa untuk mengeluarkan memori eksternal MicroSD agar tidak terbawa dengan ponsel.

Namun jika dalam paket penjualan yang ditawarkan kepada calon pembeli adalah ponsel yang disertai dengan memori eksternal MicroSD, maka yang perlu kamu lakukan adalah memformat MicroSD tersebut agar semua berkas milik kita terhapus secara keseluruhan.

Akan tetapi berhati-hatilah, karena meskipun MicroSD telah kamu format dan semua data telah terhapus, bisa saja dilakukan pemulihan (recovery) pada MicroSD tersebut sehingga berkas-berkas milik kita yang telah terhapus dapat kembali lagi.

Oleh sebab itu, Fajrinfo mengingatkan agar kamu mempertimbangkannya dengan lebih matang jika ingin menyertakan MicroSD dalam paket penjualan ponsel Android lama ini.

4. Menghapus Data Ponsel

Poin ini adalah bagian paling urgen yang harus dilakukan sebelum menjual ponsel Android lama yang kamu miliki.

Lakukan penghapusan data ponsel secara keseluruhan dengan cara mengembalikannya ke pengaturan pabrik. Caranya adalah dengan “Factory Reset”, biasanya ada pada pengaturan ponsel lalu menu Backup & reset.

Masukkan PIN atau metode pengaman lainnya jika ponsel yang kamu gunakan tersebut terbiasa diamankan dengan kode PIN, Password, Kunci Pola dan lain sebagainya.

Setelah itu ponsel Android lama kamu itu akan melakukan reboot yang sedikit agak lama. Ingat, proses Factory Reset ini akan menghapus beberapa informasi yang ada pada ponsel, diantaranya adalah:

- Akun Google dan semua yang terkait dengan akun tersebut.

- Akun-akun lain (BBM, Whatsapp, Facebook, Twitter, dll.)

- Aplikasi yang terpasang hasil dari download (bukan aplikasi bawaan vendor ponsel)

- Data konfigurasi dan personalisasi ponsel serta aplikasi

- Berkas dan file lainnya (foto, video, musik atau dokumen yang disimpan di dalam memori internal ponsel)

5. Mengenkripsi Data Sebelum Melakukan Factory Reset

Sebenarnya data yang dihapus dengan cara Factory Reset masih dapat dipulihkan lagi melalui teknik digital forensik. Oleh sebab itu, data yang sudah terhapus itu masih dapat diambil oleh orang lain.

Jika hal seperti itu tidak ingin terjadi pada kamu di kemudian hari, maka lakukanlah langkah sederhana ini dengan mengaktifkan enkripsi ponsel sebelum melakukan Factory Reset.

Cara mengenkripsi ponsel dapat kamu lakukan pada menu pengaturan > keamanan > enkripsi ponsel. Pada proses enkripsi ini akan memakan waktu lama dan biasanya akan ada peringatan yang mengharuskan ponsel terhubung dengan charger.

Jika proses enkripsi selesai, lalu lakukan proses Factory Reset. Dengan begitu, meskipun berkas yang ada pada ponsel Android masih dapat dipulihkan setelah terhapus, namun berkas tersebut tidak akan bisa dibuka olehnya karena terenkripsi.

6. Membersihkan Ponsel

Setelah data dan perangkat lunak “bersih” dari dalam ponsel, kini saatnya membersihkan ponsel secara fisik.

Walaupun fisik ponsel sudah terdapat banyak goresan atau tanda lain sebab pemakaian, namun ponsel yang terlihat bersih dari kotoran tetaplah akan terlihat lebih menarik di mata para calon pembeli.

Cara yang paling mudah dan efektif dalam membersihkan ponsel adalah dengan menggunakan kain microfiber yang dapat kita peroleh dari toko-toko gadget, kamera digital atau pun toko optik.

Gunakanlah air sedikit saja sekaedar untuk melembabkan kain microfiber tersebut ketika membersihkan bagian yang cukup sulit dihilangkan. Cotton bud juga dapat digunakan untuk menjangkau sudut ponsel yang sulit dijangkau oleh kain microfiber.

Baca juga: Cara Root Android Semua Merek Dan Model Smartphone Juga Tablet

Hati-hatilah, jangan gunakan cairan alkohol atau cairan berbahan kimia keras yang biasa digunakan untuk membersihkan kaca.

7. Mengemas Ponsel Dan Aksesoris

Ketika kamu memiliki ponsel baru, sebaiknya simpanlah kemasan serta dokumen pelengkap ponsel pada tempat yang baik dan mudah diingat. Karena hal seperti ini akan terasa oleh kita disaat ingin menjual ponsel tersebut.

Sebab semakin banyak dan lengkap dokumen dan aksesoris bawaan yang ada dalam kemasan, misalnya buku garansi, buku manual, charger, earphone bahkan earbud cadangan, maka semakin baik pula ponsel dilihat oleh para calon pembeli.

8. Memotret Dengan Hasil Yang Menarik

Sembari mempersiapkan ponsel dan perlengkapan lainnya untuk dikemas, buatlah gambar atau foto ponsel Android lama kita dengan tampilan yang terbaik.

Karena, setiap barang apapun yang hendak dipasarkan melalui lapak online, misal forum jual beli, media sosial atau bahkan e-commerce akan mengandalkan gambar sebagai acuan utama dalam mendeskripsikan bentuk dan warna barang tersebut.

Cara paling mudah agar mendapatkan gambar terbaik adalah dengan memperhatikan pencahayaan. Hendaknya lakukan pemotretan di dekat sinar matahari tidak langsung, misalnya dengan meletakkan ponsel di dekat jendela rumah.

Demikianlah pembahasan kita mengenai langkah yang perlu dilakukan sebelum menjual ponsel Android lama yang kita miliki. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan kamu sukses dalam menjual ponsel dengan harga yang sesuai dengan harapan.
Tanto Fajrin

"Allah Ta'aalaa lebih menyukai pelaku maksiat yang bertobat dibanding orang sholeh yang dirinya tidak pernah merasa salah." ─ UAH

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, akan kami publikasikan.
Silahkan berikan komentar Anda yang relevan atau ajukan pertanyaan dengan bahasa santun dan baik, serta tidak menebar link aktif (spamming).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama