Microsoft Meluncurkan Pembaruan Untuk Memperbaiki Fitur SFC Windows 10

Microsoft Meluncurkan Pembaruan Untuk Memperbaiki Fitur SFC Windows 10

Pada bulan Juli lalu, sejumlah pengguna Windows 10 mengalami masalah ketika memperbaiki file yang rusak pada fitur sfc /scannow dan Microsoft mengungkapkan bahwa penyebabnya adalah pembaruan yang dirilis Microsoft untuk Windows Defender.

Fitur baris perintah sfc /snannow Windows 10 mengalami gagal dengan pesan kesalahan seperti berikut ini:

- Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them.

Kesalahan yang ditampilkan pada jendela Command Prompt juga merekomendasikan pengguna untuk memeriksa file log, dan file log tersebut mengungkapkan bahwa hash untuk kelompok file (modul file PowerShell) tidak cocok.

Microsoft dengan cepat mengakui masalah pada 18 Juli tersebut dan perusahaan yang berbasis di Redmond itu menyatakan bahwa fitur SFC salah menandai file modul Windows Defender PowerShell sebagai sesuatu yang rusak, dan mengakibatkan masalah ini.

Microsoft Meluncurkan Pembaruan Untuk Memperbaiki Fitur SFC Windows 10

Pengguna menemukan bug ini di berbagai edisi Windows 10 dengan Windows Defender versi 4.18.1906.3 dan versi yang lebih lama dari 4.8.1908.

Dalam pembaruan untuk dokumentasi dukungannya, kemarin Microsoft mengkonfirmasi bahwa update Windows Defender terbaru telah memperbaiki pesan kesalahan yang gagal dan fitur SFC sekarang seharusnya berfungsi lagi tanpa mengalami error.

Untuk memperbaiki masalah kegagalan SFC /scannow, kamu harus menginstal Windows Defender versi 4.8.1908 atau yang lebih baru. Setelah menginstal pembaruan, fitur SFC Windows 10 tidak akan lagi menandai file PowerShell sebagai file yang rusak.

Alternatif lain, kamu juga bisa menggunakan tool DISM pada Command Prompt untuk memperbaiki file image Windows 10:

dism /online /cleanup-image /restorehealth

sfc /scannow

Pembaruan Windows Defender diinstal secara otomatis dengan sedikit atau tanpa input kecuali pengguna secara manual mematikan pembaruan otomatis atau menonaktifkan layanan Windows Update.

Microsoft juga mencatat bahwa pembaruan telah diluncurkan ke semua versi Windows 10 yang terpengaruh oleh masalah ini.
Tanto Fajrin

"Allah Ta'aalaa lebih menyukai pelaku maksiat yang bertobat dibanding orang sholeh yang dirinya tidak pernah merasa salah." ─ UAH

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, akan kami publikasikan.
Silahkan berikan komentar Anda yang relevan atau ajukan pertanyaan dengan bahasa santun dan baik, serta tidak menebar link aktif (spamming).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama