Apa Perbedaan Antara Proxy & VPN?

Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan yang melindungi identifikasi pengguna dengan mengubah rute lalu lintas internet dan membantu Anda terhubung ke komputer secara jarak jauh. Jika berbicara tentang Proxy, ia juga melakukan tugas yang sama seperti VPN. Tetapi ada sedikit perbedaan. Pembahasan kita kali ini Fajrinfo akan membantu menemukan perbedaan antara proxy dan VPN. Dan kami juga akan sedikit menjelaskan tentang mengapa VPN adalah layanan yang lebih andal dan lebih kuat dari pada Proxy, jadi baca terus sampai selesai.

Perbedaan Antara Proxy Dan VPN


Perbedaan Antara Proxy Dan VPN

Dengan teknologi canggih dan digitalisasi modern, kini internet telah menjadi salah satu layanan paling penting yang memainkan peran besar dalam setiap aspek kehidupan kita. Dan karena ini, kita melakukan hampir semua pekerjaan besar dan kecil melalui internet.

Tetapi juga tidak dapat dipungkiri bahwa internet saat ini tampak seperti tempat yang menakutkan dimana kita dikelilingi oleh ancaman banyak malware dan ransomware. Berbagai jenis virus selalu mencoba mengganggu pada perangkat komputer atau gadget saat browsing ataupun mendownload file.

Baca juga: Cara Mudah Menghapus Konten Video Dari Channel YouTube Anda

Untuk menghindari hal-hal yang mengintai aktivitas internet ini, maka kita menggunakan perangkat lunak / software VPN atau layanan Proxy yang dapat memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi. Kedua layanan ini memungkinkan Anda untuk mengakses layanan internet secara anonim (tidak dikenal) dengan menyembunyikan alamat Internet Protocol (IP) dengan berbagai cara.

Jadi, muncul pertanyaan bahwa jika server proxy dan koneksi VPN melakukan tugas yang sama maka mengapa keduanya disebut berbeda. Pada dasarnya, Proxy dan VPN berbeda dan hanya sampai sini saja tentang persamaan keduanya.

Apa Itu Server Proxy?


Software Proxy memudahkan orang dalam mengatasi sensor internet. Layanan ini dapat membuat Anda anonim di internet, membuat koneksi lebih aman dan private.

Server proxy adalah server yang bertindak sebagai perantara antara komputer dan server yang sedang Anda akses. Dalam hal ini, situs web tidak dapat mendeteksi alamat IP asli Anda dan yang ada justru Anda dianggap berasal dari lokasi lain dari manapun.

Misalnya, anggap saja saat ini Anda sedang berada di kota Jakarta dan perlu mengakses situs web yang hanya terbatas pada orang-orang yang berlokasi di Amerika Serikat saja. Dalam hal ini, Anda harus terhubung ke server proxy yang berlokasi di Amerika Serikat. Setelah itu, hubungkan ke situs web tersebut. Dengan begitu, lalu lintas internet yang datang dari web browser seolah-olah Anda berasal dari komputer jarak jauh.

Layanan proxy cukup membantu untuk situs web terbatas kawasan dan sangat dapat diandalkan untuk tugas yang terkait dengan tingkatan rendah. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, server proxy menggunakan ID jaringan anonim, sehingga memintas filter konten sederhana dan layanan yang didasarkan pada pembatasan IP.

Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita ambil contoh. Asumsikan bahwa Anda dan lima orang teman bermain game online dimana Anda menerima bonus insentif dalam game tersebut setiap hari ketika Anda memilih server game di situs peringkat server. Tetapi sesuai dengan kebijakan permainan, Anda hanya bisa memilih dengan alamat IP Anda terlepas dari apakah nama pemain lain telah digunakan.

Untungnya, ada layanan proxy yang dapat digunakan oleh kelima teman Anda untuk melakukan login dan mendapatkan bonus insentif dalam game. Hal itu bisa terjadi karena web browser dari setiap orang tampaknya berasal dari alamat IP berbeda.

Terlepas dari poin plus ini, ada juga beberapa kelemahan pada server proxy. Server proxy tidak dapat diandalkan untuk tugas-tugas tingkat tinggi. Meskipun layanan ini mampu menyembunyikan alamat IP dan berfungsi sebagai orang bisu terletak di tengah lalu lintas Internet. Tapi, Server Proxy tidak mendukung perlindungan enkripsi untuk mengenkripsi data antara perangkat Anda dan server proxy. Oleh karena itu, seorang programmer yang mahir dan berpengalaman dapat dengan cepat memblokir data sensitif yang melintas dan menyimpannya.

Layanan proxy pada dasarnya didasarkan pada aplikasi. Ini berarti bahwa Anda tidak dapat mengkonfigurasi seluruh komputer saat menyambung ke proxy.

Ada dua jenis utama proxy yang biasa digunakan. Protokol server proxy ini adalah HTTP dan SOCKS. HTTP Proxy adalah server proxy tertua dan paling luas. Pada dasarnya layanan ini dirancang untuk lalu lintas berbasis web, sehingga dapat mendeteksi konten yang mencurigakan dengan mudah. Yang paling menarik dari proxy HTTP adalah dapat memungkinkan perlindungan enkripsi menggunakan sertifikat SSL, sedangkan server SOCKS tidak mendukung keamanan enkripsi.

Apa Itu Server VPN?


VPN atau Virtual Private Network sangat penting agar tetap tidak terlihat atau anonim di internet. Layanan ini akan mengenkripsi semua data yang dikirim oleh perangkat Anda sehingga tidak bisa diretas. Dengan begitu akan dapat menyembunyikan dan melindungi identitas Anda secara online.

Virtual Private Network agak mirip dengan server Proxy, layanan ini juga menawarkan lapisan privasi dan keamanan ekstra untuk aktivitas berselancar di internet. VPN berfungsi pada level OS tempat ia menempati seluruh koneksi lalu lintas komputer yang dikonfigurasikan. Itu menunjukkan bahwa VPN menangkap lalu lintas jaringan dari setiap aplikasi yang berjalan di komputer Anda yang jauh melampaui web browser.

Selain itu, server VPN mengenkripsi lalu lintas jaringan antara internet dan komputer yang dengannya seluruh proses melewati terowongan yang sangat terenkripsi. Layanan ini memberikan jaminan 100% untuk perlindungan data dari Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider) dan para peretas dari aktivitas internet. Dan dengan cara itu, informasi pribadi dan sensitif dari setiap pengguna akan tetap dipertahankan.

Baca juga: Cara Cepat Dan Mudah Cek Tagihan BPJS Kesehatan Secara Online

Karena memiliki semua layanan yang menguntungkan ini, amak tepat sekali jika Anda menjadikan VPN sebagai server paling ideal untuk segala jenis penggunaan jaringan tingkat tinggi. Meskipun VPN menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, namun terdapat juga beberapa kelemahan. VPN adalah server yang lebih lambat dibandingkan dengan proxy dan itu disebabkan oleh proses status koneksi terenkripsi. Selain itu, untuk menggunakan perlindungan enkripsi penuh, VPN biasanya dilengkapi dengan layanan versi berbayar, sementara itu untuk layanan server proxy gratis.

VPN vs Proxy


Perbedaan sebenarnya antara Proxy dan VPN adalah layanan Proxy memungkinkan Anda menyembunyikan alamat IP (Internet Protocol) dan mengubah rute seluruh koneksi jaringan secara anonim. Padahal koneksi VPN memiliki manfaat besar dibanding proxy. Layanan ini tidak hanya menyembunyikan IP Anda, tapi juga menyediakan fitur enkripsi yang lebih baik ke jaringan antara komputer dan servernya sehingga tidak ada pengintai atau peretas yang dapat merusak perangkat Anda.
Manfie Edogawa

Orang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tapi orang yang istiqomah dalam meningkatkan ketakwaannya kepada Allah.

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, akan kami publikasikan.
Silahkan berikan komentar Anda yang relevan atau ajukan pertanyaan dengan bahasa santun dan baik, serta tidak menebar link aktif (spamming).

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama